BAB 1 : Pembagian kata dalam bahasa Arab
Kalimat adalah Lafadz yang tersusun dan memberi faedah dengan penyusunan orang-orang Arab
Semua bahasa manusia
tersusun dari tiga komponen dasar yaitu:
1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad".
1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad".
Contoh:
م - س - ج - د
2. Susunan huruf yang memiliki arti
tertentu yang disebut "kata".
Contoh:
مَسْجِدٌ (= masjid)
3. Rangkaian kata yang mengandung
pikiran yang lengkap yang disebut "kalimat".
Contoh: أُصَلِّيْ فِي
الْمَسْجِدِ (= saya shalat di masjid)
Dalam tata bahasa Arab Kalimah atau kata dibagi ke dalam tiga golongan besar:
1. ISIM ( اِسْم ) atau "kata benda" Yaitu kalimat yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dan tidak terikat oleh waktu
Contoh: مَسْجِد (= masjid)
2. FI'IL ( فِعْل ) atau "kata kerja" Yaitu kalimat yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dan terikat waktu.
Contoh: أُصَلِّيْ (= saya shalat)
3. HARF ( حَرْف ) atau "kata tugas" yaitu kalimat yang menunjukkan makna pada lainnya, tidak diketahui maknanya kecuali setelah bergabung dengan kalimat lain.
Contoh: فِيْ (= di, dalam)
Penggunaan istilah Kata Benda, Kata Kerja dan Kata Tugas dalam tata bahasa Indonesia, tidak sama persis dengan Isim, Fi'il dan Harf dalam tata bahasa Arab. Namun bisalah dipakai untuk sekadar mendekatkan pengertian.
0 komentar: